Membuat Video Tutorial Make Up KECE, hal-hal ini yang harus kamu siapin

by Redaktur JVP
Youtube sudah menjadi fenomena baru dijagad videografi dunia, tidak hanya kemampuanya yang menyediakan platform wahid bagi para video maker saja, tetapi dari Youtube sudah terbukti mampu melahirkan artis-artis serta sineas baru. Wajar apabila Youtube memicu orang untuk membuat video dengan berbagai macam kreatifitas, dan salah satu yang paling booming adalah video tutorial, dan salah satu tema yang cukup digemari oleh kaum wanita apalagi kalau bukan tutorial make up. Kali ini kami akan menyuguhkan bagaimana Membuat Video Tutorial make up yang kece.
1. Pre Production (Persiapan Produksi)
Sebelum mengambil video lakukan langkah persiapan terlebih dahulu, guna mematangkan segala yang dibutuhkan saat shooting. Hal-hal yang perlu disiapkan adalah :
Konsep
Konsep apa yang akan kita angkat, contoh pada video kesempatan kali ini, konsep adalah bertema “Make up saat melamar pekerjaan”. Anda bisa mengangkat konsep tema anda sendiri, seperti tema
Make up ala Korea, Make up untuk wisuda, dll. Carilah konsep yang banyak dicari dan digemari oleh wanita masa kini.
Model
Setelah konsep sudah ditentukan, nah sekarang kamu akan lebih definitif dalam menyiapkan segala kebutuhan, dan tidak bingung lagi. Yang paling utama adalah kamu harus memiliki model untuk menjadi objek untuk di make up. Kamu bisa gunakan teman kamu yang rada cakepan gitu, atau alangkah lebih baiknya gunakan diri sendiri sebagai modelnya. Semua pilihan sama baiknya, tergantung siapa kamu, apakah kamu tukang make up atau videografer/producer, apabila kamu tukang make up pro, maka kamu sungguh butuh model yang bisa mempresentasikan kemampuan kamu jadi keistimewaan make up mu bisa terekspose dengan sempurna. Apabila kamu hanya sekedar berbagi tips make up sederhana kamu bisa gunakan diri sendiri, selain lebih hemat kamu malah bisa narsis ria kan? Kalau kamu adalah videografer berarti kamu harus menghadirkan tukang make up serta modelnya sekaligus, nah yang mana posisi kamu? Sesuaikan saja.
Tempat
Tempat untuk mengambil video adalah hal berikutnya yang harus kamu siapin, mulailah dari rumah kamu, cari spot yang paling asik. Bisa gunakan kamar kamu, cari yang backgroundnya flat seperti tembok misal, jadi tempat tidur kamu yang berantakan bisa tersembunyikan. Kamu bisa gunakan kain hitam atau abu-abu sebagai latar, supaya terlihat seperti di studio.
Alternatif lain adalah di ruang lain cari yang rapi dan menurut kamu asik, kalau perlu ubah posisi perabot supaya lebih matching.
Alat-alat bantu
Saat shooting kamu butuh beberapa alat bantu, supaya proses pengambilan video bisa baik dan lancar beberapa diantaranya adalah :
Kamera
Kamu bisa gunakan HP Smartphone sebagai kamera video, kualitas HP seperti Iphone, Samsung Galaxy dan yang setara, mampu menghasilkan hasil video yang sudah cukup bagus.
Lebih bagus lagi apabila kamu punya kamera DSLR, karena hasilnya akan lebih cinematic.
Tripod
Supaya kamera bisa berdiri tegak dan tidak goyang, gunakan tripot sebagai penyangganya. Tripod mini untuk smartphone sudah banyak tersedia, kamu bisa gunakan benda mungil tapi efisien ini.
Lighting
Pencahayaan harus kamu perhatikan juga, pastikan kamu berada diruangan yang cukup cahaya, gak lucu kan apabila video kamu mukanya gelap? Untuk itu lighting harus kamu siapin. Kamu bisa gunakan lampu ruangan sebagai sumber utama, selain itu kamu butuh cahaya yang arahnya dari depan, untuk itu kamu bisa gunakan lampu Neon sekitar 20Watt, kalo perlu dikasih penutup kertas putih atau kertas Kalkir supaya cahaya yang dihasilkan bisa lembut. Taruh lampu itu 45 derajat di depan kamu.
Cermin
Bagi kamu yang membuat self video, dimana kamu me makeup wajah sendiri jelas kamu butuh cermin.
Seperangkat Alat make up
Ada baiknya kamu memiliki alat make up yang kumplit, supaya semua yang kamu butuhkan saat mengambil video tersedia dan mudah diakses.
2. Production (Produksi)
Apabila semua persiapan sudah tersedia dan matang, tiba saatnya kita akan mengambil video, dimana proses ini kita akan menyuting setiap proses make up dari awal hingga akhir, berikut hal hal yang perlu diperhatikan.
Shoot and break
Shoot and break adalah teknik seperti pada pembuatan film, yaitu satu adegan di syuting, kemudian break, atau berhenti. Jadi video tidak diambil dari awal sampe akhir dalam satu shot saja. Kelebihan metode ini adalah kita bisa langsung melihat dan mengoreksi apakah adegan sudah sesuai atau belom, apabila belum maka ulangi sampai sesuai. Kemudian baru lanjut ke adegan berikutnya.
Break
Break atau istirahat, kasih dirimu sendiri untuk istirahat setelah mengambil beberapa adegan, hal ini akan memberi waktu kamu untuk tetap rilex dan tidak spaneng.
Alternative shot
Ada sebuah adegan yang mungkin sudah kamu rasa bagus, tapi ada baiknya kamu juga membuat adegan yang sama dengan cara berbeda, misal dengan angle beda atau acting beda. Ini akan memberi kamu lebih banyak alternatif stock yang bisa kamu pilah saat edit video.
3. Post Production (Paska Produksi)
Video editing
Pada fase ini adalah mengolah video hasil shooting, di kegiatan ini kita akan menyaring mana video yang akan dipakai dan tidak. Video yang dipakai kemudian kita Compose atau dijadikan satu timeline, kita potong bagian adegan yang tidak terpakai kemudian disambung dengan adegan-adegan lain. Pada video editing ini kita juga mengoreksi gelap terang serta menambahkan look supaya warna video lebih tampak indah atau biasa disebut color grading.
Musik dan suara latar
Kita juga tambahkan musik serta suara latar lainnya yang akan menambah mood pada video menjadi lebih hidup. Sesuaikan dengan selera serta tema video supaya penonton bisa enjoy saat melihat video kita.
Studi Kasus
Tutorial Make Up, Melamar Pekerjaan (How to looks GREAT on Job Interview)
Nah sekarang mari kita lihat studi kasus kita kali ini, sebelumnya kami telah membuat video make up tutorial simple tetapi kece, mari kita lihat prosesnya :
Tema : Tutorial Make Up, Melamar Pekerjaan (How to looks GREAT on Job Interview)
Model : Esster
Make up artist : Buba Lin
Cosmetics : Endorse by Oriflame
Tempat : Darmono’s Cafe Jl. Solo Yogyakarta
Alat :
Kamera, DSLR Canon 700D, lensa Prime 50mm, f: 1.8
Lighting, YN600 Pro LED Video Light
Tripod
Nah dari data diatas kita jadi tau nih ternyata gak susah kok buat video tutorial make up itu, asalkan persiapan nya matang maka proses shooting juga akan lancar. Berikut hasil lengkapnya
Video ini diambil di Darmono’s Cafe, saat acara Coaching Clinic tentang Job Interview, yang di endorse oleh produk Oriflame, dimana yang menjadi MakeUp Coach nya adalah Buba Lin salah satu director di Oriflame Indonesia.
Prosesnya sendiri cukup singkat sekitar setengah jam, video kemudian di edit menjadi skitar 5 menit saja, nah cukup sederhana bukan?
Baca juga :
Apabila anda memiliki acara yang proses make up nya ingin didokumentasikan dengan baik, seperti make up pernikahan, wisuda dll, silahkan menghubungi kami, kami akan membuatkan video untuk anda yang paling kece, supaya moment istimewa anda bisa long lasting!
Silahkan kontak JVPro di : 0812 1596 190 (Dony)
Kami juga menyediakan jasa foto pernikahan, dan video pernikahan, silahkan lihat Paket Harga kami yang pasti sesuai dengan kebutuhan anda.
Recommended Posts

Bebek Talu De’Brim, sajian Bebek special di tengah kota
June 14, 2017